Langsung ke konten utama

Sejarah Penanggalan Masehi (Gregorian)


Paus Gregorius XIII
Paus Gregorius XIII adalah salah satu Paus termasyhur yang dimiliki Vatikan. Paus Gregorius XIII mendirikan universitas di Roma, Italia. Universitas itu dipimpin oleh iman-imam Jesuit dan memiliki fakultas-fakultas seperti agama, filsafat, dan hukum. Selain itu, universitas ini memberikan kursus-kursus misionaris dan sejarah gereja.

Paus Gregorius XIII menyetujui penetapan sistem kalender baru yang sebelumnya menggunakan kalender Julian. Perubahan kalender ini diusulkan oleh seorang Doktor dari Napoli, Italia yang bernama Aloysius Lilius pada tanggal 24 Februari 1582. Modifikasi dilakukan karena kalender Julian dianggap sudah tak akurat lagi. Permulaan musim semi (21 Maret) yang semakin maju mengakibatkan perayaan Paskah tidak tepat.

Perbedaan kalender baru ini dengan kalender Julian adalah kalender Julian berlangsung selama 365,25 hari, sehingga setiap satu milenium kalender Julian akan kelebihan 7-8 hari. Masalah ini dipecahkan dengan cara menambahkan hari-hari kabisat, yang membuat perbedaan pada kalender baru ini. Pada kalender Julian, setiap tahun yang dapat dibagi 4 dianggap sebagai tahun kabisat. Tetapi pada kalender Gregorian, tahun yang bisa dibagi 100 hanya dianggap tahun kabisat bila bisa pula dibagi dengan 400. Misalnya tahun 1100, 1300, 1800 bukanlah tahun kabisat, tetapi tahun 800, 1200, 1600 merupakan tahun kabisat. Jadi jangan heran kalau tahun 2100 kelak mempunyai 28 hari pada Bulan Februari.

Setelah ditetapkannya sistem kalender ini, tidak semua negara langsung menganut dan menggunakan sistem kalender ini. Setelah beberapa abad baru mulai banyak negara yang menggunakan sistem penanggalan ini.


sumber: http://muhfachrizal.blogspot.com/2010/12/sejarah-penanggalan-masehi-gregorian.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Singkat Doa “Angelus”

Ρutra – putri Bunda Maria! Siapa diantara kita yang tidak mengenal doa “Malaikat Tuhan” atau dalam bahasa latin “Angelus Domini”? Setiap kali lonceng Gereja berbunyi ( pukul 06.00; 12.00; 18.00), kita diingatkan untuk berdoa “Malaikat Tuhan”. Doa Malaikat Tuhan tepatnya didoakan pada Masa diluar Paskah, karena Masa Paskah kita mendoakan “Ratu Surga” atau “Regina Caeli”. Apakah lukisan di atas familiar bagi anda ? Lukisan itu dibuat oleh Perancis Jean-Francois Millet pada abad ke-19, menggambarkan dua petani berhenti bekerja sejenak untuk  berdoa angelus. Doa Angelus ini mengajak kita untuk menghormati Bunda Maria dan karya penyelamatan Allah ( Peristiwa inkarnasi [bdk. “Sabda sudah menjadi daging, dan tinggal diantara kita”) Doa Angelus Maria diberi kabar oleh Malaikat Tuhan, bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus. Salam Maria … Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu. Salam Maria … Sabda sudah menjadi daging, dan tinggal di antara kita. Salam Mar...

SURAT SUCI DARI YESUS PENEBUS DOSA

Demi penyucian tetesan darah Yesus Allah manusia, yang  mengucur di jalan menuju Kalvari Salinan Suci Orasi Yesus ini, aslinya terdapat di makam suci Yesus Penebus manusia di Yerusalem, disemayamkan dalam sebuah peti perak oleh Bapa Suci dan Para Raja dan Ratu iman Kristen. St. Elisabeth Ratu Hungaria dengan St. Mathilda bersama St. Bridget ingin mengetahui kisah sengsara Yesus, mempersembahkan doa-doa khusus dan sungguh-sungguh di mana kemudian Yesus Anak Allah Penyelamat manusia menampakkan diriNya dan menjelaskan kepada para santa ini : Aku Yesus dari Surga hadir di dunia, demi memperbaiki iman manusia. Pada jaman dahulu banyak manusia yang sungguh-sungguh beriman, dan panenan mereka berlimpah-limpah, namun kini sebaliknya, jarang ada manusia yang sungguh-sungguh beriman. Kalau kamu ingin memanen hasil yang berlimpah, janganlah bekerja pada   hari Minggu sebab kamu harus ke Gereja dan berdoa kepada Allah demi   menyesali dosa-dosamu.  Allah B...