Langsung ke konten utama

Milikilah cita-cita setinggi langit, dan tulislah!

0
Gambar“Bermimpilah! Karena ketika kita bermimpi, Tuhan sedang memeluk mimpi-mimpi kita.”Andrea Hirata
Berani Bermimpi
Sudah barang tentu sebagian besar dari kita memiliki yang namanya cita-cita, atau bisa disebut juga impian: cita-cita untuk menjadi ini dan itu; memiliki ini dan itu; atau bla…bla…bla… Tapi tahukah Anda, bahwa jarang sekali orang menuliskan mimpi-mimpinya? Ya, menuliskannya. Entah di buku, atau bahkan hanya di secarik kertas. Anda yang sedang membaca posting ini pun mungkin sama sekali belum menuliskan apa-apa tentang impian-impian Anda. Maka, dengan ‘SANGAT’ saya sarankan untuk Anda agar mulai menulis impian-impian Anda walau pada saat ini terkesan MUSTAHIL. Sebab, tak ada kata MUSTAHIL jika dikehendaki oleh Yang Maha Kuasa.
Mengapa harus ditulis?
Ini bukan hal baru, sudah banyak orang yang membuktikan kekuatan ‘tulisan impian’. Termasuk saya dan sebagian orang di sekeliling saya. Orang-orang yang menulis cita-cita atau impian-impiannya akan lebih terdorong oleh tulisannya sendiri karena tulisan itu selalu menetap, tidaklah hilang. Tidak seperti ketika kita hanya membayangkan dan memimpikan sesuatu untuk kita capai di esok hari. Sebab, jika kita hanya memikirkannya maka secara otomatis dengan berjalannya siklus waktu, impian-impian yang ada dalam pikiran kita akan tergerus lamat-lamat, sedikit demi sedikit sampai akhirnya kita lupa. Belum lagi jika kita mengalami kondisi gangguan psikis, sedikit atau banyak pasti akan mempengaruhi. Oleh karenanya, menulis mimpi adalah cara aman agar mimpi kita tetap terpatri.
Usahakan letakkan tulisan itu pada tempat yang mudah dijangkau oleh pandangan kita sesering mungkin. Semisal, di dinding kamar merupakan salah satu tempat strategis untuk menulis impian. Karena semakin sering kita melihatnya, semakin sering pula kita terdorong untuk mewujudkannya.
Anda lalu bertanya: Saya tahu dari mana?
Begini ceritanya: suatu hari di belahan dunia bagian Timur, di sebuah daerah yang secara terus-menerus disinggahi para pendatang hingga sekarang. Tempat di mana banyak pelajar ingin menempa kemampuan bahasa Inggrisnya. Di salah satu sudut kota di Jawa Timur. Yapz, Pare namanya.
Di sana saya sempat singgah selama 5 bulan lamanya. Menimba ilmu bahasa inggris guna sebagai bekal di kemudian hari. Pada suatu ketika di salah satu tempat kursus yang tidak saya sebut namanya (biar gak disangka promosi :D), saya mengambil kelas speaking tingkat II. Pembimbingnya bernama Mr. Yusuf. Materi-materi speaking pun kami dapatkan sebagaimana di kursusan lain. Akan tetapi, pada suatu hari Mr. Yusuf tidak menyampaikan materi speaking dan latihan sebagaimana biasanya. Beliau malah membawa laptop dan proyektor. Saya dan teman-teman pun shock (biar lebih dramatis haha…). Akhirnya beliau bilang: “Hari ini materinya adalah: cara menggapai mimpi!”
Dengan wajah setengah gembira dan penasaran, kami pun menyimak. Mr. Yusuf memberi prolog tentang apa itu impian, bagaimana cara meraihnya, motivasi cita-cita dan lain sebagainya. Yang intinya: jangan pernah takut untuk bermimpi walaupun nampak mustahil saat ini. Lalu mulailah kami pada sesi audio visual. Di mana Mr. Yusuf memutar 1 video dari YouTube, judulnya:  Pembuat Jejak – Danang A Prabowo (IPB). Anda bisa lihat videonya di sini.
Di video tersebut diceritakan oleh seorang mahasiswa IPB yang menulis lebih dari seratus mimpinya. Ia tempel di salah satu dinding kamarnya, dan teman-temannya menertawakannya. Menurutnya, justru itulah yang akan jadi pembeda. Karena suatu saat tulisan mimpi-mimpi itu akan hanya menjadi sebuah coretan karena Anda telah MEWUJUDKANNYA. Danang telah membuktikannya (dengan kehendak Allah) bisa meraih satu persatu dari ratusan mimpi-mimpinya yang ia tulis pada lembaran kertas.
Gambar
Bagaimanakah dengan Anda?
Mulailah Menulis Mimpi
Hal ini sejalan yang ditulis oleh Ippho Santosa dalam bukunya yang pernah saya beli, seorang motivator kaliber nasional yang juga mewajibkan (bukan hanya menganjurkan) kepada kita agar kita menulis mimpi-mimpi kita sebanyak mungkin. Bahkan bila perlu menulis waktu kapan mimpi itu ingin terwujud (contoh: punya mobil dan rumah sendiri, September 2015).
Gambar
Sebab, tak ada ruginya ketika kita menuliskan mimpi-mimpi atau cita-cita kita pada buku ataukah kertas, ketahuilah bahwa ada unsur ‘magis’ yang bisa membuatnya menjadi kenyataan.
Tidak percaya? Ya, saya juga tidak percaya pada awalnya. Sampai suatu ketika pada saat saya … to be continued

“Tuliskanlah mimpi-mimpi Anda secara nyata. Jangan Anda tulis dalam ingatan saja, karena pasti Anda akan LUPA. Dan seberapapun indahnya rencana kita, jauh lebih indah rencana Allah untuk kita.”
sumber:https://aeymanusia.wordpress.com/2013/09/04/milikilah-cita-cita-setinggi-langit-dan-tulislah/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Singkat Doa “Angelus”

Ρutra – putri Bunda Maria! Siapa diantara kita yang tidak mengenal doa “Malaikat Tuhan” atau dalam bahasa latin “Angelus Domini”? Setiap kali lonceng Gereja berbunyi ( pukul 06.00; 12.00; 18.00), kita diingatkan untuk berdoa “Malaikat Tuhan”. Doa Malaikat Tuhan tepatnya didoakan pada Masa diluar Paskah, karena Masa Paskah kita mendoakan “Ratu Surga” atau “Regina Caeli”. Apakah lukisan di atas familiar bagi anda ? Lukisan itu dibuat oleh Perancis Jean-Francois Millet pada abad ke-19, menggambarkan dua petani berhenti bekerja sejenak untuk  berdoa angelus. Doa Angelus ini mengajak kita untuk menghormati Bunda Maria dan karya penyelamatan Allah ( Peristiwa inkarnasi [bdk. “Sabda sudah menjadi daging, dan tinggal diantara kita”) Doa Angelus Maria diberi kabar oleh Malaikat Tuhan, bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus. Salam Maria … Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu. Salam Maria … Sabda sudah menjadi daging, dan tinggal di antara kita. Salam Mar...

Sejarah Penanggalan Masehi (Gregorian)

Paus Gregorius XIII  adalah salah satu Paus termasyhur yang dimiliki Vatikan.  Paus Gregorius XIII  mendirikan universitas di Roma, Italia. Universitas itu dipimpin oleh iman-imam Jesuit dan memiliki fakultas-fakultas seperti agama, filsafat, dan hukum. Selain itu, universitas ini memberikan kursus-kursus misionaris dan  sejarah  gereja. Paus Gregorius XIII  menyetujui penetapan  sistem kalender  baru yang sebelumnya menggunakan  kalender  Julian. Perubahan kalender ini diusulkan oleh seorang Doktor dari Napoli, Italia yang bernama Aloysius Lilius pada tanggal 24 Februari 1582. Modifikasi dilakukan karena  kalender  Julian dianggap sudah tak akurat lagi. Permulaan musim semi (21 Maret) yang semakin maju mengakibatkan perayaan Paskah tidak tepat. Perbedaan  kalender  baru ini dengan  kalender  Julian  adalah  kalender  Julian berlangsung selama 365,25 hari, sehingga setiap satu m...

SURAT SUCI DARI YESUS PENEBUS DOSA

Demi penyucian tetesan darah Yesus Allah manusia, yang  mengucur di jalan menuju Kalvari Salinan Suci Orasi Yesus ini, aslinya terdapat di makam suci Yesus Penebus manusia di Yerusalem, disemayamkan dalam sebuah peti perak oleh Bapa Suci dan Para Raja dan Ratu iman Kristen. St. Elisabeth Ratu Hungaria dengan St. Mathilda bersama St. Bridget ingin mengetahui kisah sengsara Yesus, mempersembahkan doa-doa khusus dan sungguh-sungguh di mana kemudian Yesus Anak Allah Penyelamat manusia menampakkan diriNya dan menjelaskan kepada para santa ini : Aku Yesus dari Surga hadir di dunia, demi memperbaiki iman manusia. Pada jaman dahulu banyak manusia yang sungguh-sungguh beriman, dan panenan mereka berlimpah-limpah, namun kini sebaliknya, jarang ada manusia yang sungguh-sungguh beriman. Kalau kamu ingin memanen hasil yang berlimpah, janganlah bekerja pada   hari Minggu sebab kamu harus ke Gereja dan berdoa kepada Allah demi   menyesali dosa-dosamu.  Allah B...