Langsung ke konten utama

RIAM MARUM, BENGKAYANG, KALBAR

Kalimantan Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan dengan ibu kota Provinsi Kota Pontianak. Kalimantan Barat merupakan salah satu propinsi di ujung barat pulau Borneo yang masih terkenal akan keaneka ragaman flora dan faunanya, sebut saja hewan endemic dari Kalimantan yaitu Orang utan yang masih bisa kita temui di hutan hujan tropisnya. selain itu Kalimantan barat juga dikenal sebagai provinsi “Seribu Sungai”. Julukan ini selaras dengan kondisi geografis yang mempunyai ratusan sungai besar dan kecil yang diantaranya dapat dan sering dilayari. Beberapa sungai besar sampai saat ini masih merupakan urat nadi dan jalur utama untuk angkutan daerah pedalaman, walaupun prasarana jalan darat telah dapat menjangkau sebagian besar kecamatan. Kalimantan Barat juga merupakan salahsatu propinsi yang dilalui garis khatulistiwa tepatnya melewati ibukotanya yaitu Pontianak. Oleh karena itu di Propinsi ini banyak sekali terdapat tempat-tempat wisata menarik yang patut untuk kalian kunjungi, sekaligus juga bisa di jadikan sebagai rumah belajar bagi para pecinta alam.


Bengkayang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat Indonesia, (di pulau Kalimantan). Kabupaten Bengkayang mencakup area seluas 5.075,48 km2, dan memiliki populasi 215.277 pada Sensus 2010; perkiraan resmi terbaru (untuk Januari 2014) adalah 222.645.Bengkayang terletak di utara Kalimantan Barat, berbagi perbatasan dengan Sarawak di Malaysia. Dengan lahan subur dan bantuan yang menguntungkan, sektor pertanian merupakan sumber ekonomi utama.Bengkayang juga kaya akan sumber daya alam.Bengkayang masih tertinggal dalam hal pembangunan ekonomi, namun ada harapan bahwa pemberian otonomi daerah akan mengkatalisasi pembangunan. Pabrik pengolahan air telah dikembangkan, sehingga populasinya bisa menikmati akses air bersih.

Banyak potensi yang bisa dikembangkan di Kab. Bengkayang, diantaranya pertanian, perkebunan, pertambangan, pariwisata dan lain sebagainya, sehingga diharapkan nantinya akan membawa Bengkayang lebih sejahtera.Potensi wisata yang dapat dikembangkan misalnya : wisata bahari (pantai, laut, kepulauan, perikanan), wisata agro (perkebunan, pertanian), wisata alam (riam, pegunungan) dan lain-lain. Dan pantai yang mungkin bisa dikembangkan menjadi wisata bahari dan agro sekaligus adalah pantai gosong yang ada di sungai raya kepulauan, pantai samudera indah, pantai kura-kura. Wilayah pesisir yang dapat dikembangkan menjadi wisata bahari lainnya adalah daerah sungai raya dan sungai raya kepulauan serta daerah wisata lainnya adalah Riam Marum di kecamatan tujuh belas serta objek wisata lainnya.Wisata ini adalah daerah tangkapan yang masih relative “Virgin” berupa hutan cagar alam Gunung Niut dengan jenis vegetasi dan serangga yang beragam serta aliran debit Sungai masih relative stabil. Lokasi Riam berada di-Dusun Dawar Desa Pisak Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang ini sangat cocok bagi penggila landscap, makro maupun model. 


Lokasi Riam Marum dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Selanjutnya perjalanan ditempuh secara Crouss-Country selama tiga puluh menit menuruni tebing sungai dengan kemiringan exstrim, namun setidaknya ada beberapa hal yang dapat dinikmati. Medan Cross-Country yang cukup menantang, namun sangat cocok sebagai tempat jogging. Masyarakat setempat masih menghargai kearipan lokal ditambah lagi suasana pedesaan dengan prasarana dan sarana seadanya, suasana ini membawa pengunjung benar-benar menikmati dan kembali ke-alam agar senantiasa ikut peka terhadap kondisi sosial dan lingkungan.Rute dari bandara supadio menuju riam marum melewati kota Pontianak - Jungkat – sungai pinyuh – anjungan – menjalin -  bengkayang – sanggau ledo.Petunjuk Riam Marum berjarak sekitar enam puluh kilometer (60m) dari ibu Kota Bengkayang. Pengunjung harus melanjutkan berjalan kaki dengan waktu kurang lebih dua puluh sampai tiga puluh menit menuju lokasi yang menjadi tempat tujuan. Riam Marum akan memikat hati para pengunjung sebab memiliki keindahan alami. “Kondisi Flora dan Fauna yang ada di Riam Marum dan Hutan cagar alam Gunung Niut notabene nyaris langka.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Singkat Doa “Angelus”

Ρutra – putri Bunda Maria! Siapa diantara kita yang tidak mengenal doa “Malaikat Tuhan” atau dalam bahasa latin “Angelus Domini”? Setiap kali lonceng Gereja berbunyi ( pukul 06.00; 12.00; 18.00), kita diingatkan untuk berdoa “Malaikat Tuhan”. Doa Malaikat Tuhan tepatnya didoakan pada Masa diluar Paskah, karena Masa Paskah kita mendoakan “Ratu Surga” atau “Regina Caeli”. Apakah lukisan di atas familiar bagi anda ? Lukisan itu dibuat oleh Perancis Jean-Francois Millet pada abad ke-19, menggambarkan dua petani berhenti bekerja sejenak untuk  berdoa angelus. Doa Angelus ini mengajak kita untuk menghormati Bunda Maria dan karya penyelamatan Allah ( Peristiwa inkarnasi [bdk. “Sabda sudah menjadi daging, dan tinggal diantara kita”) Doa Angelus Maria diberi kabar oleh Malaikat Tuhan, bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus. Salam Maria … Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu. Salam Maria … Sabda sudah menjadi daging, dan tinggal di antara kita. Salam Mar...

Sejarah Penanggalan Masehi (Gregorian)

Paus Gregorius XIII  adalah salah satu Paus termasyhur yang dimiliki Vatikan.  Paus Gregorius XIII  mendirikan universitas di Roma, Italia. Universitas itu dipimpin oleh iman-imam Jesuit dan memiliki fakultas-fakultas seperti agama, filsafat, dan hukum. Selain itu, universitas ini memberikan kursus-kursus misionaris dan  sejarah  gereja. Paus Gregorius XIII  menyetujui penetapan  sistem kalender  baru yang sebelumnya menggunakan  kalender  Julian. Perubahan kalender ini diusulkan oleh seorang Doktor dari Napoli, Italia yang bernama Aloysius Lilius pada tanggal 24 Februari 1582. Modifikasi dilakukan karena  kalender  Julian dianggap sudah tak akurat lagi. Permulaan musim semi (21 Maret) yang semakin maju mengakibatkan perayaan Paskah tidak tepat. Perbedaan  kalender  baru ini dengan  kalender  Julian  adalah  kalender  Julian berlangsung selama 365,25 hari, sehingga setiap satu m...

SURAT SUCI DARI YESUS PENEBUS DOSA

Demi penyucian tetesan darah Yesus Allah manusia, yang  mengucur di jalan menuju Kalvari Salinan Suci Orasi Yesus ini, aslinya terdapat di makam suci Yesus Penebus manusia di Yerusalem, disemayamkan dalam sebuah peti perak oleh Bapa Suci dan Para Raja dan Ratu iman Kristen. St. Elisabeth Ratu Hungaria dengan St. Mathilda bersama St. Bridget ingin mengetahui kisah sengsara Yesus, mempersembahkan doa-doa khusus dan sungguh-sungguh di mana kemudian Yesus Anak Allah Penyelamat manusia menampakkan diriNya dan menjelaskan kepada para santa ini : Aku Yesus dari Surga hadir di dunia, demi memperbaiki iman manusia. Pada jaman dahulu banyak manusia yang sungguh-sungguh beriman, dan panenan mereka berlimpah-limpah, namun kini sebaliknya, jarang ada manusia yang sungguh-sungguh beriman. Kalau kamu ingin memanen hasil yang berlimpah, janganlah bekerja pada   hari Minggu sebab kamu harus ke Gereja dan berdoa kepada Allah demi   menyesali dosa-dosamu.  Allah B...