Langsung ke konten utama

72 jam dalam kehidupan Anda

Bila bencana banjir, gempa bumi, dsb. terjadi, masa yang paling kritis adalah 72 jam pertama sejak terjadinya bencana itu. Setelah itu bantuan biasanya akan datang. Agar Anda dapat tetap bertahan pada masa kritis 72 jam, beberapa hal di bawah ini dapat menolong Anda mempersiapkannya.
  • 1. Tas

    Lebih baik membawa tas punggung, mudah dibawa dalam keadaan darurat untuk mengungsi. Yang paling baik 1 tas dibawa oleh 1 orang. Isi dengan hal-hal berikut:
  • 2. Air dan makanan

    Kandungan air dalam tubuh manusia adalah berkisar antara 60-70%. Dengan demikian tubuh Anda membutuhkan cukup asupan air yaitu antara 8-12 gelas per hari bergatung pada berat badan seseorang. Persiapkan juga makanan kering seperti roti, biskuit, mie instan, kismis, kacang-kacangan.
  • 3. Peralatan penting

    Beberapa peralatan perlu disiapkan untuk masa darurat bencana 72 jam, yaitu seperti: Pisau Lipat, Senter lengkap dengan baterainya, lilin dan korek api, radio kecil, telepon genggam (kalau bisa dengan baterai cadangan). Mengapa penerangan penting disiapkan? Dalam kondisi bencana yang serius, seringkali semua fasilitas listrik dimatikan. Alat komunikasi juga penting untuk mendapatkan dan menyalurkan informasi kondisi di sekitar tempat tinggal Anda. Akan mudah bagi para regu penolong untuk menemukan posisi Anda dan menyalurkan bantuan yang diperlukan karena tersedianya komunikasi dua arah.
  • 4. Keperluan pribadi dan obat-obatan

    Higiene kit atau kebutuhan mandi dari handuk kecil, sabun, sikat gigi, odol dan bagi wanita pembalut kadangkala dibutuhkan untuk persediaan bila sedang haid. Ada baiknya pula untuk 72 jam masa darurat Anda perlu mempersiapkan obat-obatan bagi yang menderita darah tinggi ataupun penyakit lainnya. Obat-obat seperti untuk sakit kepala, perut, pilek dan batuk ada baiknya juga dibawa.
  • 5. Dokumen penting dan uang tunai

    Sebaiknya ijazah, surat rumah, dan surat berharga lainnya dijadikan satu dalam tas darurat yang mudah dijangkau dan terjamin keamanannya. Persiapan tanggap darurat memerlukan uang tunai yang secukupnya saja. Untuk mengantisipasi bila Anda susah menemukan ATM dan juga bilamana perbankan di kota Anda mengalami kerusakan akibat bencana alam.
  • 6. Pakaian dan selimut

    Bawalah pakaian yang mudah kering bila dicuci. Celana panjang 2 potong dapat dipakai untuk tidur dan beraktivitas dengan 3 potong blus dari bahan katun atau kaos. Semua kebutuhan ini dapat Anda pakai dan cuci secara bergantian pada masa darurat. Anda juga perlu membawa selimut yang dapat dipakai sebagai alas tidur ataupun untuk menyelimuti tubuh Anda agar terhindar dari hawa dingin pada malam dan dini hari.
    Kehidupan Anda yang tidak pasti perlu disikapi secara bijak dalam menjalaninya. Siapkan 72 jam masa kritis sebelum bencana alam terjadi
  • sumber:http://keluarga.com/pertumbuhan/72-jam-dalam-kehidupan-anda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Singkat Doa “Angelus”

Ρutra – putri Bunda Maria! Siapa diantara kita yang tidak mengenal doa “Malaikat Tuhan” atau dalam bahasa latin “Angelus Domini”? Setiap kali lonceng Gereja berbunyi ( pukul 06.00; 12.00; 18.00), kita diingatkan untuk berdoa “Malaikat Tuhan”. Doa Malaikat Tuhan tepatnya didoakan pada Masa diluar Paskah, karena Masa Paskah kita mendoakan “Ratu Surga” atau “Regina Caeli”. Apakah lukisan di atas familiar bagi anda ? Lukisan itu dibuat oleh Perancis Jean-Francois Millet pada abad ke-19, menggambarkan dua petani berhenti bekerja sejenak untuk  berdoa angelus. Doa Angelus ini mengajak kita untuk menghormati Bunda Maria dan karya penyelamatan Allah ( Peristiwa inkarnasi [bdk. “Sabda sudah menjadi daging, dan tinggal diantara kita”) Doa Angelus Maria diberi kabar oleh Malaikat Tuhan, bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus. Salam Maria … Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu. Salam Maria … Sabda sudah menjadi daging, dan tinggal di antara kita. Salam Mar...

Sejarah Penanggalan Masehi (Gregorian)

Paus Gregorius XIII  adalah salah satu Paus termasyhur yang dimiliki Vatikan.  Paus Gregorius XIII  mendirikan universitas di Roma, Italia. Universitas itu dipimpin oleh iman-imam Jesuit dan memiliki fakultas-fakultas seperti agama, filsafat, dan hukum. Selain itu, universitas ini memberikan kursus-kursus misionaris dan  sejarah  gereja. Paus Gregorius XIII  menyetujui penetapan  sistem kalender  baru yang sebelumnya menggunakan  kalender  Julian. Perubahan kalender ini diusulkan oleh seorang Doktor dari Napoli, Italia yang bernama Aloysius Lilius pada tanggal 24 Februari 1582. Modifikasi dilakukan karena  kalender  Julian dianggap sudah tak akurat lagi. Permulaan musim semi (21 Maret) yang semakin maju mengakibatkan perayaan Paskah tidak tepat. Perbedaan  kalender  baru ini dengan  kalender  Julian  adalah  kalender  Julian berlangsung selama 365,25 hari, sehingga setiap satu m...

SURAT SUCI DARI YESUS PENEBUS DOSA

Demi penyucian tetesan darah Yesus Allah manusia, yang  mengucur di jalan menuju Kalvari Salinan Suci Orasi Yesus ini, aslinya terdapat di makam suci Yesus Penebus manusia di Yerusalem, disemayamkan dalam sebuah peti perak oleh Bapa Suci dan Para Raja dan Ratu iman Kristen. St. Elisabeth Ratu Hungaria dengan St. Mathilda bersama St. Bridget ingin mengetahui kisah sengsara Yesus, mempersembahkan doa-doa khusus dan sungguh-sungguh di mana kemudian Yesus Anak Allah Penyelamat manusia menampakkan diriNya dan menjelaskan kepada para santa ini : Aku Yesus dari Surga hadir di dunia, demi memperbaiki iman manusia. Pada jaman dahulu banyak manusia yang sungguh-sungguh beriman, dan panenan mereka berlimpah-limpah, namun kini sebaliknya, jarang ada manusia yang sungguh-sungguh beriman. Kalau kamu ingin memanen hasil yang berlimpah, janganlah bekerja pada   hari Minggu sebab kamu harus ke Gereja dan berdoa kepada Allah demi   menyesali dosa-dosamu.  Allah B...