Penyakit Alzheimer belum banyak orang yang mengetahuinya, tetapi tatkala kemampuan berpikir dan mengingat seseorang semakin berkurang serta fungsi motorik tubuhnya semakin melemah banyak yang menduga itu hanyalah gejala awal dari kepikunan.
Alzheimer adalah sebuah gejala atau sindrom yang diawali dengan terjadinya kematian sel-sel otak dalam jumlah besar dan secara bersamaan. Kemudian bila dilakukan CT scan pada otak penderita Alzheimer, maka akan terlihat dengan jelas bahwa volume otaknya mengalami pengerutan dan mengecil dari ukuran normalnya.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa Alzheimer lebih sering menyerang wanita berusia di atas 60 tahun ketimbang pada pria, kemudian tingkat keparahannya akan meningkat dengan sendirinya seiring bertambahnya usia seseorang. Pola makan dan gaya hidup tidak sehat, seperti jarang berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat sewaktu muda, ditengarai menjadi penyebab mengapa seseorang menderita Alzheimer dimasa tuanya.
Alzheimer bukanlah penyakit menular, akan tetapi dapat diturunkan pada anggota keluarga sedarah. Alzheimer dapat merampas produktivitas seseorang di masa tuanya, sehingga kebanyakan dari mereka yang menderita Alzheimer terpaksa harus mengandalkan bantuan dari orang lain untuk beraktivitas.
Menurut Wulan Tumbelaka, Direkur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga pihak penyelenggara "The Color Runners" beberapa waktu yang lalu, selain mengonsumsi makanan sehat, ada beberapa olahraga atau kegiatan fisik penting yang bisa kita lakukan untuk terhindar dari Alzheimer, yaitu:
1. Berlari
Olahraga lari yang telah terbiasa dilakukan secara rutin sejak muda, hingga seseorang berusia tua, selain dapat menguatkan otot-otot tubuh terutama jantung dan paru-paru juga dapat mencegah kemungkinan seseorang menderita Alzheimer pada masa tuanya. Hal ini disebabkan karena olahraga tersebut melatih otot-otot tubuh dan organ-organ penting lainnya yang berfungsi sebagai penyuplai oksigen sebagai nutrisi utama sel-sel otak supaya tetap bisa bekerja secara maksimal.
2. Jalan kaki di pagi hari
Bila tidak kuat berlari cobalah berjalan kaki, jalan kaki idealnya dilakukan selama 30 menit setiap hari di pagi hari ketika udara masih segar dan bersih. Lakukanlah kegiatan ini secara rutin.
3. Lakukan Yoga
Gerakan-gerakan yoga ampuh digunakan untuk melancarkan peredaran darah yang mengalir ke otak, sehingga dapat mencegah sel-sel otak mati akibat kekurangan asupan oksigen.
4. Bermain Catur
Meskipun bukan termasuk kegiatan fisik, akan tetapi catur ternyata efektif untuk menghindarkan seseorang dari terserang Alzheimer. Tingkat kesulitan di permainan catur memaksa seseorang harus berpikir keras untuk bisa menemukan jalan keluar mengatasi masalah, hal ini membuat otak secara tidak langsung "berolahraga", sehingga kemampuan daya ingat serta menganilisa otak tetap bisa dipertahankan.
5. Membaca dan mengisi teka-teki silang
Dengan membaca dan mengisis TTS, maka otak kita akan terus diasah dan dilatih untuk terus menghafal serta memperbanyak perbendaharaan kata.
6. Senam aerobik
Senam aerobik sangat menyenangkan karena bisa dilakukan secara bersama-sama, sehingga dapat meminimalisir rasa bosan. Lakukanlah senam aerobik secara rutin dan sesuaikan dengan usia Anda.
7. Berenang
Berenang membutuhkan kekuatan otot seluruh badan, sehingga olahraga ini sangat baik untuk meningkatkan asupan oksigen ke seluruh tubuh. Lakukanlah kegiatan ini secara berkala supaya paru-paru dan jantung Anda menjadi kuat, darah menjadi encer dan pembuluh darah selalu sehat.
Sebetulnya ada banyak cara untuk melibatkan fisik kita supaya selalu bergerak, tinggal setiap dari kita memiliki kemauan atau tidak untuk melakukannya.
sumberhttp://keluarga.com/kesehatan/apa-jadinya-dengan-otak-kita-yang-mengecil
Komentar
Posting Komentar