BENARKAH GEREJA KATOLIK ANTI-SCIENCE?
Sejarah mencatat, ada ribuan Imam Katolik yang sekaligus menjadi Astronomer maupun Ilmuwan.
Contoh: Nicolaus Copernicus, Gregor Mendel, Georges Lemaître, Albertus Magnus, Roger Bacon, Pierre Gassendi, Roger Joseph Boscovich, Marin Mersenne, Bernard Bolzano, Francesco Maria Grimaldi, Nicole Oresme, Jean Buridan, Robert Grosseteste, Christopher Clavius, Nicolas Steno, Athanasius Kircher, Giovanni Battista Riccioli, dan William of Ockham.
Mengapa begitu banyak Imam Katolik yang juga menjadi Ilmuwan? Sebab akal budi termasuk bagian integral dari Iman Katolik.
Selain itu, Gereja Katolik juga turut mendanai berbagai proyek penelitian yang dilakukan oleh para Imam, baik langsung/tidak langsung.
Sejarah mencatat, Gereja Katolik adalah salah satu institusi yang paling banyak mengucurkan dana untuk studi Astronomi sejak ratusan tahun lalu.
Untuk menghargai jasa-jasa para Imam Katolik dalam bidang Sains Astronomi, sebanyak 35 kawah di Bulan dinamakan dengan nama-nama mereka.
Universitas-universitas terkenal di Eropa seperti Universitas Cambridge, Oxford, Paris, Bologna, Roma, dll, didirikan oleh para Uskup dan Rahib Katolik.
Oh ya, Bapa Suci Fransiskus pun dulu seorang kimiawan (dan psikolog) yang bergelar Phd di bidang Kimia.
Jadi, siapa yang masih bilang kalau Gereja Katolik anti-science?
sumber:Tweets @KatolikMenjawab dengan sedikit perubahan.
Komentar
Posting Komentar